Category Berita Olahraga Hari Ini

Cedera Fajar/Rian Harus Tuntas Demi Olimpiade 2024 Paris

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto segera mengalihkan fokus ke persiapan Olimpiade 2024 Paris. Salah satu PR-nya: menuntaskan masalah cedera.
Hal itu disampaikan Aryono Miranat, pelatih kepala ganda putra Indonesia saat mengevaluasi performa Fajar/Rian. Biar bagaimanapun, Fajar/Rian sempat menjadi ganda putra yang diandalkan PP PBSI merebut gelar-gelar internasional.

Mereka sempat merebut gelar jawara di Malaysia Open dan All England di awal tahun ini. Namun setelah itu mereka kehilangan sentuhan juara.

Kiprah mereka bahkan tak konsisten. Performa yang menurun itu bahkan telah membuat mereka tergusur dari peringkat satu dunia hingga kini menduduki posisi kelima.

Nah, salah satu penyebab penurunan performa itu selain isu kepercayaan diri adalah persoalan cedera yang kambuh. Fajar cedera pinggang, sementara Rian pada bagian bahu. Masalah ini terjadi saat di Singapore Open 2023.

Malah sebelum tampil di BWF World Tour Finals 2023 yang berlangsung di Hangzhou, 13-17 Desember ini, Fajar juga sempat mengalami cedera pinggang yang kambuh pada saat babak 16 besar China Masters.

Menyadari itu, Aryono memasukkan cedera dalam evaluasinya kini. Hal tersebut sangat penting mengingat tahun depan masuk dalam tahun Olimpiade. Artinya kesempatan para pemain untuk mengumpulkan poin hanya tersisa 4 bulan atau hingga 30 April 2024.

“Masalah cedera harus benar-benar tuntas, dirawat dengan baik supaya tidak mengganggu di persiapan sebelum pertandingan dan pada saat pertandingan,” kata Aryono dalam kutipan cepatnya dari PBSI, Minggu (17/12/2023).

Aryono mengakui jika seluruh hal berkaitan dengan persiapan atlet telah dilakukan. Namun, perlu banyak perbaikan dan peningkatan untuk ke depannya.

“Semuanya sudah dilakukan hanya memang masih belum sempurna, masih harus terus diperbaiki, ditingkatkan. Semoga ke depannya bisa terus konsisten dan lebih meningkat lagi performanya,” Aryono menegaskan.

Cerita James Milner Dibentak Juergen Klopp

Liverpool – James Milner mengungkapkan kisahnya bersama manajer Liverpool, Juergen Klopp. Bagi Milner, Klopp adalah pelatih hebat tapi dirinya sempat sekali kena bentak!
James Milner memperkuat Liverpool selama 2015-2023. Milner kemas 332 penampilan di seluruh kompetisi, jadi pemain serba bisa di pos bek sayap, gelandang, sampai penyerang sayap.

Milner yang ketika memperkuat Liverpool berusia 29-35 tahun, mengaku bersyukur bisa dilatih oleh Juergen Klopp. Meski, tidak selamanya menyenangkan.

Dalam podcast High Performance, James Milner berujar kalau Juergen Klopp adalah manajer yang terbuka. Artinya, Klopp mendengarkan suara para pemainnya terutama mengenai permainan di atas lapangan tapi kadang tidak saat pertandingan sedang berlangsung!

“Dia cukup terbuka, tapi tidak pada saat half time,” bukanya.

“Ada satu momen, ketika saya mengutarakan pendapat saya, dia malah membentak meja dan berteriak ‘bisakah Anda menutup mulut’,” ungkapnya.

Akan tetapi, James Milner tidak dendam dan paham dengan posisi Juergen Klopp. Klopp pun dinilainya sebagai pelatih yang berilian.

“Dia pelatih yang brilian yang mengambil keputusan dan memimpin tim, saya pun mempunyai hubungan baik dengannya,” jelas Milner.

Lain sisi, Juergen Klopp juga memberikan respek tinggi kepada Milner. Baginya, Milner adalah pemain yang selalu memberikan semuanya 100 persen!

“Milner adalah seorang panutan dan seorang yang selalu mau jadi yang terdepan. Dia adalah contoh nyata sebagai pemain yang siap memberikan segalanya 100 persen,” papar Klopp di lain kesempatan.

“Saya pikir ada beberapa permasalahan yang bahkan tidak sampai ke kantor saya karena Millie (panggilan akrab Milner-red) telah menyelesaikannya terlebih dahulu, tentu itu sangat bagus. Saya pikir sangat mudah bagi pemain lain untuk mengaguminya karena sikap dan kepribadiannya,” jelasnya.

Hasil BWF World Tour Finals 2023: Gregoria Kalahkan Kim Ga-eun

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menang 21-14, 20-22, 21-17 saat menghadapi Kim Ga-eun (Korea Selatan) di BWF World Tour Finals 2023.
Dalam pertandingan di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Jumat (15/12) siang WIB, Gregoria sempat mendapatkan perlawanan cukup alot dari Kim di awal gim pertama.
Namun, Gregoria kemudian mendapatkan momentum yang dikonversinya menjadi raihan delapan poin secara berturut-turut untuk unggul 17-6. Dari situ Jorji, sapaan akrabnya, berhasil merebut gim pertama.
Di gim kedua, Kim Ga-eun gantian gaspol sedari awal. Dengan cepat ia berhasil memimpin 6-1 atas Gregoria di awal gim tersebut. Tunggal putri Korea itu juga masih memimpin 11-6 atas Jorji pada saat interval.

Selepas interval Gregoria terus berusaha mengejar Kim Ga-eun, dengan perolehan poinnya sempat cuma terpaut satu angka pada skor 12-13. Tapi setelah itu Kim Ga-eun malah kembali menjauh lewat lima poin beruntun.

Gregoria tidak patah arang. Dengan daya juang tetap berkobar, ia meneruskan usahanya tersebut dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada skor 19 sama! Tapi akhirnya gim ini tetap jadi Kim Ga-eun dengan 22-20. Lanjut ke gim ketiga!

Di gim penentu, perebutan poin di antara Gregoria dan Kim langsung berjalan sengit. Jorji unggul tipis 11-10 saat interval, usai membukukan tiga poin secara berturut-turut.

Selepas interval, Gregoria melanjutkan momentumnya dengan terus menambah angka demi angka. Setelah 9 poin beruntun, dalam keunggulan 17-10, barulah laju Jorji bisa disetop Kim Ga-eun.

Amartha Hangtuah Jakarta Antusias Tatap IBL 2024

Amartha Hangtuah Jakarta senang dengan format baru Indonesia Basketball League (IBL) 2024. Mereka antusias bisa tampil bagus.
IBL 2024 yang dimulai 13 Januari memang menggunakan format berbeda. Tak ada lagi sistem series atau home single tournament, melainkan kandang tandang.

Selain itu, kuota pemain asing ditambah menjadi 3 dengan 2 di antaranya boleh bermain bareng. Tambahan lain adalah adanya pemain heritage (naturalisasi) yang tak mengambil kuota pemain asing

Baca artikel : https://www.life-jacket-pfd.com/tiyas-kalahkan-yemima-di-16-besar-bni-sirnas-premier-2023/

Untuk menambah meriah IBL 2024, maka operator kompetisi mengadakan Media Day IBL, Kamis (14/12/22023). Hangtuah jadi tim pertama yang diperkenalkan di acara tersebut.

Mereka turut membawa serta pelatih Andika Saputra atau biasa disapa Coach Bedu, sekaligus kelima pemain yang bakal masuk roster 2024, yakni Kelly Purwanto, Fisyaiful Amir, Daniel Wenas, Govinda Saputra, dan pemain asing Nick Faust.

Managing Director Hangtuah, Musab Mochammad, menganggap terobosan baru IBL 2024 merupakan tantangan setiap klub. Dia yakin timnya bisa berbicara banyak dengan format baru.

“Musim 2024 akan menjadi era baru bagi bola basket Tanah Air dengan sejumlah terobosan dari IBL, terutama soal sistem home and away dan kuota pemain asing,”

“Akan menjadi tantangan bagi klub, tapi juga menimbulkan semangat baru. Kita memang harus menetapkan standar baru di bola basket Indonesia jika melihat animo fans yang tumbuh 2 tahun terakhir ini,” lanjut Musab.

Setelah musim lalu gagal lolos ke Playoff karena cuma finis ke-11, Hangtuah punya target tinggi untuk setidaknya lolos sampai Final Four. Hangtuah akan mengawali musim dengan tandang ke Bali United 13 Januari.

“Regulasi baru dari IBL direspons positif oleh kami. Persiapan sudah dilakukan sejak kami gagal menembus play-off musim 2023. Mengangkat kembali Coach Bedu yang sudah paham karakter tim diharapkan bisa membuat kami kembali ke papan atas dan tembus play-off musim depan,” tutur Musab

Tiyas Kalahkan Yemima di 16 Besar BNI Sirnas Premier 2023

Babak perempatfinal BNI Sirnas Premier 2023 berhasil dipijak Tiyas Anggraeni usai menyisihkan Yemima Febryanti Wijaya di nomor Tunggal Anak-anak Putri.
Tiyas [DJARUM, KUDUS] berhadapan dengan Yemima [MANSION EXIST BADMINTON CLUB] dalam pertandingan babak 16 besar pada nomor tersebut di GOR UNJ, Jakarta Kamis (14/12).

Dalam pertandingan itu Tiyas, yang merupakan unggulan kedua, membutuhkan waktu 24 menit untuk bisa mematahkan perlawanan Yemima dengan 21-16, 21-16.
Hasil itu membuat Tiyas berhak atas satu tempat di babak perempatfinal nomor Tunggal Anak-anak Putri di BNI Sirnas Premier 2023.

Yang menjadi lawan Tiyas di babak itu adalah Zaira Octavia Armi [MANSION EXIST BADMINTON CLUB]. Tiket 8 besar diraih Zaira berkat kemenangan melawan Suciati Aqueena Ayu [PMS, SOLO] dalam duel alot 21-16, 17-21, 21-8.

BNI Sirnas Premier 2023 berlangsung di GOR Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, pada 11-16 Desember. Total ada lima kelompok usia yang dipertandingkan yaitu U-11, U-13, U-15, U-17, dan U-19.

Kepala bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Mimi Irawan mengatakan BNI Sirnas Premier 2023 adalah tempat bertandingnya para jawara-jawara selama tahun 2023 dari BNI Sirnas A dan BNI Sirnas B. Total ada 762 atlet dari 131 klub yang mewakili 16 provinsi yang tampil di ajang tersebut.

“Hasil BWF World Tour Finals 2023: Comeback, Ginting Kalahkan Naraoka”

Anthony Sinisuka Ginting memetik kemenangan atas Kodai Naraoka dalam laga BWF World Tour Finals 2023. Dia dipaksa main tiga gim dengan skor 10-21, 21-10, dan 21-18.
Bertanding di Hangzhou Olympic Sports Center, Rabu (13/12/2023), susul menyusul poin terjadi pada awal gim pertama. Ginting unggul 3-1, lalu disamakan Naraoka 3-3.

Naraoka unggul 4-3, bisa disamakan Ginting menjadi 4-4. Setelah itu, Naraoka meraih tiga poin beruntun untuk unggul 7-4. Naraoka bisa mempertahankan keunggulan sampai interval, skornya 11-7.
Ketinggalan empat poin, Ginting melancarkan serangan. Tapi, netting yang dia lakukan kurang akurat hingga membuat Naraoka meraih poin ke-13, skor menjadi 13-7.
Ginting tak bisa mengejar poin Naraoka di sisa gim pertama. Alhasil, dia menelan kekalahan dengan skor 10-21. Gim pertama Ginting vs Naraoka berlangsung 21 menit.

Pada awal gim kedua , Ginting langsung meraih tujuh poin beruntun. Naraoka akhirnya meraih poin pertama dengan pukulan backhand sambil melompat ke arah depan lapangan Ginting.

Selisih poin Ginting dengan Naraoka terus menipis. Beberapa kesalahan ginting membuat tunggal Jepang itu menipiskan jarak menjadi 8-5. Ginting melepaskan smash keras untuk menambah poin lagi untuk memimpin 9-5. Saat interval, Ginting unggul dengan skor 11-5.

Ginting mampu memaksakan laga lanjut ke gim ketiga. Dia sukses menang pada gim kedua dengan skor 21-10.

Pada awal gim ketiga, Ginting ketinggalan 2-4. Pukulan Ginting ke arah sisi kiri lapangan Naraoka membuahkan poin ketiga.

Naraoka bisa unggul saat interval. Ginting yang sempat tertinggal empat poin bisa memangkas jarak menjadi dua angka. Naraoka unggul 11-9.

Setelah mengelap keringat, Naraoka terus unggul atas Ginting dengan skor 17-12. Ginting bangkit dengan meraih lima poin beruntun, skor 17-17.

Ginting berbalik unggul 18-17, pukulan di sisi depan lapangan Naraoka yang membuat dia unggul.

Tujuh poin beruntun berhasil digapai Ginting, kini dia unggul 19-17 atas Naraoka. Di sisa pertandingan, Ginting tak terkejar lagi. Dia menang dengan 21-18 dalam durasi satu jam 11 menit.

Indonesia masih mempunyai satu wakil yang akan berlaga di babak grup BWF World Tour Finals 2023. Jonatan Christie akan melawan wakil Thailand, Kunvalut Vitidsarn.

PSIS Ajukan Banding Sanksi Laga Kandang Tanpa Penonton

PSIS Semarang mendapat sanksi menggelar laga kandang tanpa penonton sampai akhir musim Liga 1 2023/2024. Mahesa Jenar mengajukan banding.
PSIS vs PSS Sleman pada 3 Desember 2023 berakhir ricuh. Ada suporter tim tamu yang datang, PSIS memetik kemenangan 1-0 di Stadion Jatidiri.

Menjelang akhir pertandingan, ada suporter yang ricuh. Bahkan, juga ada suporter yang menginvasi lapangan dan terjadi aksi saling lempar.

Baca artikel Motogp : https://www.life-jacket-pfd.com/ducati-buka-peluang-rekrut-marc-marquez-untuk-motogp-2025/

Komisi Disiplin PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi berat ke PSIS. Hukuman untuk PSIS menggelar laga kandang tertutup sampai akhir musim.

“Semua prosedur telah kami lakukan setelah kami menerima hukuman dari Komdis PSSI terkait larangan menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim,” kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, seperti dikabarkan oleh detikJateng, Selasa (12/12/2023).

“Setelah kami mengirim surat banding pekan lalu, akhirnya berkas untuk memohon banding lengkap beserta memori banding PSIS. Selasa pagi ini secara resmi kami kirim ke Komite Banding. Banding ini memohon keringanan hukuman untuk PSIS,” lanjutnya.

Yoyok Sukawi juga memohon doa kepada segenap suporter dan penonton PSIS untuk turut mendoakan supaya banding terkait hukuman larangan menggelar pertandingan dengan penonton dapat dikabulkan oleh Komite Banding PSSI.

“Saya beserta tim legal PSIS terus kawal dari awal di Jakarta, mohon doanya teman-teman semoga perjuangan kita diberi kemudahan dan keberhasilan,” kata dia menerangkan.

Selain hukuman itu, PSIS juga mendapatkan hukuman lain. PSIS juga didenda Rp 25 juta.

Inzaghi Nyombong Inter Milan Tim Sempurna, tapi 1 Hal Ini Bisa Bikin Hancur

Simone Inzaghi, pelatih klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, menyebut ada satu hal yang bisa membuat Nerazzurri hancur.

Catatan positif diraih Inter Milan pada musim ini. Sejak kalah 1-2 dari Sassuolo pada akhir September lalu, klub berjuluk Nerazzurri tersebut belum lagi tersentuh kekalahan.
Baca Juga: https://www.life-jacket-pfd.com/drawing-odisha-masters-2023-alwi-ester-dan-komang-terjal-namun-kans-ke-final/

Rentetan hasil positif ini membuat Inter Milan sejauh ini memuncaki klasemen sementara Liga Italia 2023/2024 sekaligus memastikan lolos ke fase knock out Liga Champions 2023/2024.

Terkait hal ini, sang pelatih, Simone Inzaghi, bahkan mengakui jika empat bulan terahir ini adalah masa-masa paling membahagiakan selama menangani Inter Milan.

“Empat bulan pertama kami di musim ini terasa begitu sempurna,” ujar Simone Inzaghi, dikutip dari Sempre Inter.

“Kami sudah meraih dua pencapaian untuk klub dan fans, yaitu lolos ke 16 besar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub,” tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Simone Inzaghi sadar betul bahwa ada satu hal bisa membuat Inter Milan hancur. Ia mengingatkan para pemainnya untuk waspada jika suatu saat Nerazzurri mendapat hasil imbang.

“Di waktu yang sama kami harus memahami bahwa saat kami mendapat hasil seri, penilaian terhadap kami akan langsung berubah,” tuturnya.

“Inilah sepak bola. Ini bukan cuma terjadi kepada saya dan Inter. Jalannya masih panjang, dan kami jelas akan menemui banyak kesulitan, seperti yang kami alami saat ini,” ia menambahkan.

Namun, rupanya Inter Milan tidak hanya mendapat pujian. Nerazzurri juga mendapat sindiran keras karena dianggap main kotor dan “dibantu” wasit.

Inter Dianggap Main Kotor

Inter Milan saat ini sedang menduduki puncak klasemen Serie A Italia 2023/24 dengan 38 poin, hasil dari 12 kali menang, 2 kali imbang, dan 1 kali kalah.

Klub yang berjuluk Nerazzurri itu sudah berhasil mencetak 37 gol dan baru kebobolan 7 kali. Performa mereka sangat luar biasa kalau mengingat skuad Simone Inzaghi juga bermain di Liga Champions.

Hal ini membuat akun X Saturnion 🙂 mencurigai bahwa Inter Milan main belakang alias menyuap wasit demi mengamankan Scudetto.

Akun tersebut tidak terang-terangan mengatakan demikian, tapi ia menyajikan data banyaknya fouls (pelanggaran) atau permainan kasar yang telah dilakukan Inter di Serie A musim ini.

Sangat mengherankan melihat banyaknya pelanggaran Inter yang tidak berbuah hukuman. Terutama saat gol pertama mereka seharusnya dianulir dan situasi yang harusnya penalti, tidak diberikan pada mereka,” tulisnya sambil mengunggah screenshot hasil laga Napoli vs Inter yang berakhir 0-3.

Selanjutnya, ia juga memaparkan data resmi banyaknya jumlah pelanggaran yang dilakukan Nerazzurri selama musim ini.

Inter sudah melakukan 86 pelanggaran dan hanya mendapat 6 kartu kuning sejauh ini di musim ini,” tulisnya singkat.

Kalau sampai pihak FIGC mengetahui keanehan ini dan menyelidiki Inter Milan, rival sekota AC Milan itu bisa terancam deduksi poin dan gagal meraih Scudetto.

Lantas, apakah cuitan ini bisa menjadi dasar bukti bahwa Nerazzurri memang ada main dengan wasit demi meraih hasil maksimal? Belum ada yang bisa memprediksi apapun.

Hanya saja, Inter Milan memang sangat luar biasa musim ini. Meskipun mereka harus merotasi pemain demi menghindari keletihan lantaran Liga Champions, tapi Inter Milan tetap garang di kancah domestik.

 

Drawing Odisha Masters 2023: Alwi, Ester, dan Komang Terjal namun Kans ke Final

Drawing Odisha Masters 2023 dipenuhi big match termasuk Alwi Farhan dan Ester Nurumi Tri Wardoyo dengan bintang India, dan Komang Ayu dan juara dunia.

India sejak akhir November 2023 sampai detik ini diketahui menjadi tuan rumah tiga penyelenggaraan turnamen bulutangkis.

Dimulai dari Syed Modi India International (28 November-3 Desember), Guwahati Masters (5-10 Desember), dan Odisha Masters (12-17 Desember).

Sejauh ini, hanya tinggal Odisha Masters 2023 turnamen yang belum digelar. Ajang Super 100 itu baru akan dimulai pada Selasa (12/12/23).

Jelang dimulainya Odisha Masters 2023, drawing ajang ini sangat-sangat menarik untuk dibahas lantaran akan langsung dipenuhi perang dingin sejak babak pertama.

Dimulai dari Alwi Farhan, juara dunia junior 2023 itu akan langsung perang dingin dengan bintang bulutangkis tuan rumah, Visha Vasudevan. Namun jika pun lolos ke babak dua, dia potensi jumpa unggulan pertama Priyanshu Rajawat.

Sama terjalnya, Yohanes Saut Marcelllyno yang baru menjuarai Guwahati Masters 2023 akan langsung ditantang eks penghuni ranking satu dunia junior, Prince Dahal, dan kans jumpa unggulan ketujuh Luis Enrique di babak dua.

Beralih ke sektor tunggal putri. Ester Nurumi Tri Wardoyo akan langsung perang dingin menghadapi Imad Farooqui Samiya. Lawan berat Ester kemungkinan adalah titisan PV Sindhu, Tasnim Mir, di babak perempat final.

Tak kalah mengerikan adalah Komang Ayu Cahya Dewi yang akan ditantang juara dunia bulutangkis 2017 asal Jepang, Nozomi Okuhara.

Meski drawing-drawing itu mengerikan, namun sejatinya Alwi Farhan, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Yohanes Saut Marcellyno, hingga Komang Ayu Cahya Dewi juga potensi melaju jauh ke final Odisha Masters 2023.

Drawing Odisha Masters 2023

Tunggal Putra

  • Alwi Farhan vs Visha Vasudevan (India)
  • Alvi Wijaya Chairullah vs Q4
  • Krishna Adi Nugraha vs Raghu Mariswamy (India)
  • Yohanes Saut Marcelllyno vs Prince Dahal (Nepal)

Kualifikasi

  • Jason Christ Alexander vs Arya Bhivpathaki (India)
  • Iqbal Diaz Syahputra vs Saneeth Dayanand Shimoga (India)
  • Muhammad Reza Al Fajri vs Saket Thanavanni (Kanada)
  • Prahdiska Bagas Shujiwo vs Tarun Reddy Katam (India)
  • Bodhi Ratana Reja Gotama vs Baren Shankar Iyer (India)
  • Tegar Sulistio vs Siddhat Salar (India)

Tunggal Putri

  • Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Imad Farooqui Samiya (India)
  • Stephanie Widjaja vs Kisona Selvaduray (Malaysia)
  • Komang Ayu Cahya Dewi vs Nozomi Okuhara (4/Jepang)

Kualifikasi

  • Ruzana vs Husima Kobugabe (Uganda)
  • Bilqis Prasista vs Tara Shah (India)
  • Tasya Farahnailah vs Janani Anathakumar (India)
  • Mutiara Ayu Puspitasari vs Isharani Barua (India)

Ganda Putra

  • Raymond Indra/Daniel Edgar Marvino (4) vs Q3
  • Teges Satriaji Cahyo Hutamo/Christopher David Wijaya (8) vs Prakash Raj/Thandrangi Hema Nagendra Babu (India)
  • Muh Patra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo vs Dhruv Rawat/Chirag Sen (India)
  • Muhammad Al Farizi/Nikoulas Joaquin vs Lwi She Hao/Jimmy Wong (Malaysia)

Ganda Putri

  • Sofy Al Mushira Asharunnisa/Siti Sarah Azzahra vs Q4
  • Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose (5) vs Ornnicha Jongsathaparn/Alisa Sapniti
  • Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum vs Kavya Gupta/Deepshikha Singh (India)
  • Meisa Rizka Fitria/Maulida Aprilia Putri vs Nikki Rapria/Nishu Rapria (India)
  • Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa vs Q3
  • Arlya Nabila Thesa Munggaran/Agnia Sri Rahayu vs Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (2/Bulgaria)

Ganda Campuran

  • Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata (6) vs Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh (India)
  • Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (4) vs Dingku Singh Konthoujam/Priya Konjengbam (India)
  • Rafli Ramanda/Indah Cahya Sari Jamil vs Koceila Mammeri/Tanina Violette Mammeri (Algeria)
  • Verrel Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai vs Mads Vestergaard/Christine Bush (3/Denmark)
  • Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow
  • Marwan Faza/Jessica Maya Rismawardani vs Chayanit Joshi/Kavya Gupta (India)

Liga Inggris: Bruno Fernandes Dituduh Sengaja Kartu Kuning Biar Absen Lawan Liverpool

Host sekaligus pandit sepak bola asal Inggris, Richard Keys, menuduh Bruno Fernandes sengaja mendapatkan kartu kuning agar ia tidak bermain menghadapi Liverpool pada pekan 17 Liga Inggris 2023/2024.

Kartu kuning didapat Bruno Fernandes saat Manchester United (MU) menjamu Bournemouth di Old Trafford, Sabtu (10/12/2023) malam WIB. Pada laga tersebut, Setan Merah digeprek 0-3.

Dengan kartu kuning yang diterima Bruno Fernandes, gelandang asal Portugal itu kini sudah mengantongi lima kartu kuning, yang artinya ia tidak bisa bermain pada laga berikutnya di Liga Inggris melawan Liverpool.

Duel menghadapi Liverpool tentunya sangat penting buat MU guna menjaga kans meraih juara Liga Inggris. Namun, kekuatan anak asuh Erik ten Hag berkurang karena Bruno Fernandes mendapatkan akumulasi kartu kuning.

Sengaja?

Menurut Richard Keys, Bruno Fernandes sengaja mencari kartu kuning saat melawan Bournemouth. Ia mengklaim hal itu dilakukannya karena enggan bersua The Reds.

“Bruno pasti tahu pekan depan melawan Liverpool akan jadi hari yang buruk. Kita semua juga tahu kartu kuning pada laga kontra Bournemouth berarti dia absen melawan Liverpool,” katanya kepada beIN Sport.

“Orang-orang berkata, situasi laga memang memanas. Tapi saya rasa dia tahu konsekuensinya jika dapat kartu kuning lagi,” ujarnya menambahkan.

Dikritik

Keys lalu menggarisbawahi lagi betapa performa Bruno tidaklah sebaik sebelumnya. Bahkan ia mengutip pernyataan Roy Keane yang menyebut kalau eks Udinese itu tidak memiliki karakter pemimpin di MU.

“Dia bukan kapten, dia bukan pemimpin. Posisinya dipertanyakan oleh kapten Manchester United, orang-orang seperti Roy Keane, sepanjang musim,” lanjut Keys.

“Kenangannya tentang Anfield musim lalu tidak terlalu bagus. Dia mengalami masa-masa buruk di Anfield musim lalu, masa-masa yang mengerikan,” tambah Andy Gray.

“Jika Anda bertanya kepada saya, apakah kapten Manchester United, dengan sadar, saat pertandingan tinggal menyisakan tujuh menit, mendapatkan kartu kuning sehingga ia tidak dapat bermain untuk tim dan penggemarnya di Anfield minggu depan? Saya harap tidak, saya harap tidak. Saya akan melakukannya. ngeri jika pesepak bola melakukan itu.”