Cedera Fajar/Rian Harus Tuntas Demi Olimpiade 2024 Paris

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto segera mengalihkan fokus ke persiapan Olimpiade 2024 Paris. Salah satu PR-nya: menuntaskan masalah cedera.
Hal itu disampaikan Aryono Miranat, pelatih kepala ganda putra Indonesia saat mengevaluasi performa Fajar/Rian. Biar bagaimanapun, Fajar/Rian sempat menjadi ganda putra yang diandalkan PP PBSI merebut gelar-gelar internasional.

Mereka sempat merebut gelar jawara di Malaysia Open dan All England di awal tahun ini. Namun setelah itu mereka kehilangan sentuhan juara.

Kiprah mereka bahkan tak konsisten. Performa yang menurun itu bahkan telah membuat mereka tergusur dari peringkat satu dunia hingga kini menduduki posisi kelima.

Nah, salah satu penyebab penurunan performa itu selain isu kepercayaan diri adalah persoalan cedera yang kambuh. Fajar cedera pinggang, sementara Rian pada bagian bahu. Masalah ini terjadi saat di Singapore Open 2023.

Malah sebelum tampil di BWF World Tour Finals 2023 yang berlangsung di Hangzhou, 13-17 Desember ini, Fajar juga sempat mengalami cedera pinggang yang kambuh pada saat babak 16 besar China Masters.

Menyadari itu, Aryono memasukkan cedera dalam evaluasinya kini. Hal tersebut sangat penting mengingat tahun depan masuk dalam tahun Olimpiade. Artinya kesempatan para pemain untuk mengumpulkan poin hanya tersisa 4 bulan atau hingga 30 April 2024.

“Masalah cedera harus benar-benar tuntas, dirawat dengan baik supaya tidak mengganggu di persiapan sebelum pertandingan dan pada saat pertandingan,” kata Aryono dalam kutipan cepatnya dari PBSI, Minggu (17/12/2023).

Aryono mengakui jika seluruh hal berkaitan dengan persiapan atlet telah dilakukan. Namun, perlu banyak perbaikan dan peningkatan untuk ke depannya.

“Semuanya sudah dilakukan hanya memang masih belum sempurna, masih harus terus diperbaiki, ditingkatkan. Semoga ke depannya bisa terus konsisten dan lebih meningkat lagi performanya,” Aryono menegaskan.