Amartha Hangtuah Jakarta Antusias Tatap IBL 2024

Amartha Hangtuah Jakarta senang dengan format baru Indonesia Basketball League (IBL) 2024. Mereka antusias bisa tampil bagus.
IBL 2024 yang dimulai 13 Januari memang menggunakan format berbeda. Tak ada lagi sistem series atau home single tournament, melainkan kandang tandang.

Selain itu, kuota pemain asing ditambah menjadi 3 dengan 2 di antaranya boleh bermain bareng. Tambahan lain adalah adanya pemain heritage (naturalisasi) yang tak mengambil kuota pemain asing

Baca artikel : https://www.life-jacket-pfd.com/tiyas-kalahkan-yemima-di-16-besar-bni-sirnas-premier-2023/

Untuk menambah meriah IBL 2024, maka operator kompetisi mengadakan Media Day IBL, Kamis (14/12/22023). Hangtuah jadi tim pertama yang diperkenalkan di acara tersebut.

Mereka turut membawa serta pelatih Andika Saputra atau biasa disapa Coach Bedu, sekaligus kelima pemain yang bakal masuk roster 2024, yakni Kelly Purwanto, Fisyaiful Amir, Daniel Wenas, Govinda Saputra, dan pemain asing Nick Faust.

Managing Director Hangtuah, Musab Mochammad, menganggap terobosan baru IBL 2024 merupakan tantangan setiap klub. Dia yakin timnya bisa berbicara banyak dengan format baru.

“Musim 2024 akan menjadi era baru bagi bola basket Tanah Air dengan sejumlah terobosan dari IBL, terutama soal sistem home and away dan kuota pemain asing,”

“Akan menjadi tantangan bagi klub, tapi juga menimbulkan semangat baru. Kita memang harus menetapkan standar baru di bola basket Indonesia jika melihat animo fans yang tumbuh 2 tahun terakhir ini,” lanjut Musab.

Setelah musim lalu gagal lolos ke Playoff karena cuma finis ke-11, Hangtuah punya target tinggi untuk setidaknya lolos sampai Final Four. Hangtuah akan mengawali musim dengan tandang ke Bali United 13 Januari.

“Regulasi baru dari IBL direspons positif oleh kami. Persiapan sudah dilakukan sejak kami gagal menembus play-off musim 2023. Mengangkat kembali Coach Bedu yang sudah paham karakter tim diharapkan bisa membuat kami kembali ke papan atas dan tembus play-off musim depan,” tutur Musab