Pebalap Asal Gunungkidul Masuk Red Bull MotoGP Rookies

Rider muda Indonesia, Veda Ega Pratama bergabung dengan kompetisi Red Bull MotoGP Rookies 2024. Pebalap asal Gunungkidul ini akan membalap satu musim penuh di benua Eropa.
Veda Ega Pratama merupakan orang Indonesia pertama yang menjuarai Asia Talent Cup 2023. Saat itu usianya baru 14 tahun.
Tidak hanya Veda Ega sebagai pebalap dari ATC yang pindah ke Red Bull MotoGP Rookies Cup. Dia akan ditemani Jakkreephat Phuettisan, rider asal Thailand yang berada di urutan keempat musim ini.
Musim lalu Veda Ega membuat kejutan yang signifikan pada tahun rookie-nya di ATC. Meskipun mengalami beberapa cedera, dia memenangkan tiga balapan dan mengakhiri musim pada posisi tiga klasemen 2022.

Ega lalu memulai tahun 2023 sebagai favorit, momentum itu terus tumbuh saat meraih sembilan kemenangan dari 12 balapan musim ini. Dia mengunci gelar juara ATC 2023 saat meraih kemenangan di Sepang, Malaysia. Sedangkan Jakkrephat Phuettisan merupakan rookie yang perdana balapan di ATC 2023. Rider Thailand ini berada di posisi empat klasemen akhir.

Pramata dan Phuettisan bergabung dengan Red Bull MotoGP Rookies Cup 2024 sebagai pembalap pilihan Dorna Sports, di mana mereka akan berlomba dengan juara Idemitsu Asia Talent Cup 2022, Hakim Danish, dalam langkah selanjutnya di Road to MotoGP.

Red Bull Rookies Cup telah melepas bintang-bintang baru ke dunia balap Grand Prix. Mantan Red Bull Rookies yang kini bersaing di semua kelas, namanya makin beken, misalnya Pedro Acosta, Brad Binder, Johann Zarco, Joan Mir, dan Jorge Martin.

Nantinya Veda Ega Pratama akan menggeber spesifikasi Moto3 KTM RC 250 R 4-tak. Motor berkapasitas 249,5 cc yang bisa menyemburkan tenaga 37 kW di 12.500 rpm.

Jadwal sementara Red Bull Rookies Cup 2024 :

– Test: 11-12 April 2024 – Jerez
– Round 1: 27-28 April 2024 – Jerez
– Round 2: 11-12 Mei 2024 – Le Mans
– Round 3: 1-2 Juni 2024 – Mugello
– Round 4: 29-30 Juni 2024 – Assen
– Round 5: 17-18 Agustus – Spielberg
– Round 6: 31 Agustus – 1 September 2024: Aragon
– Round 7: 7-8 September 2024: Misano

Bos Ducati: Martin Memang Lebih Cepat, tapi Bagnaia Bisa Atasi Tekanan

Rider Pramac Ducati, Jorge Martin, dinilai memang lebih cepat dari Francesco Bagnaia di MotoGP musim lalu. Tapi, Pecco dinilai lebih mampu mengatasi tekanan.
Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2023. Pebalap Italia itu memastikannya pada seri terakhir, saat balapan di sirkuit Ricardo Tormo, pada MotoGP Valencia.

Bagnaia membukukan sebanyak 467 poin untuk finis teratas di klasemen MotoGP 2023. Jorge Martin ada di posisi kedua dengan jarak 39 poin setelah gagal finis di seri pamungkas.

Oleh karena itu, manajer tim Ducati, Gigi Dall’Igna, mengungkap kunci Pecco bisa menjadi juara Dunia.

“Dalam pendapat saya, ini merupakan akhir tahun yang sulit untuknya, dimulai dari Barcelona,” kata Dall’Igna di Crash.

“Jorge jelas lebih cepat darinya di banyak sirkuit. Tapi, buat sauya Pecco bisa mengatasi tekanan dengan baik sepanjang musim dan ini suatu hal yang sangat penting,” kata dia menambahkan.

Dengan kesuksesan musim ini, Bagnaia pun sukses meraih gelar juara dunia MotoGP beruntun. Dia mampu menjadi juara pada musim MotoGP 2023.

Baca artikel : https://www.life-jacket-pfd.com/baca-artikel-sepakbola-piala-dunia-u-20-indonesia-gandeng-singapura-buat-antisipasi-hal-ini/

 

Alex Rins Sudah Nyaman dengan Yamaha

Alex Rins sudah melibas trek dengan motor Yamaha. Rider Spanyol itu sudah nyaman dengan kuda besi YZR-M1 yang menjadi tunggangan barunya.
Rins pindah dari tim LCR Honda ke tim pabrikan Yamaha. Dia dikontrak dengan durasi selama satu tahun saja.

Satu tes sudah dijalani Rins dengan Yamaha. Di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, tes itu dijalani.

Baca artikel : https://www.life-jacket-pfd.com/hasil-bwf-world-tour-finals-2023-gregoria-kalahkan-kim-ga-eun/

Hasilnya masih kurang sip untuk Rins dan Yamaha. Rider 28 tahun itu menempati posisi ke-19 dengan catatan waktu satu menit 30,564 detik.

Catatan waktu Rins itu lebih lambat 1,311 detik dari Maverick Vinales yang menjadi rider tercepat. Sementara dari rekan setimnya, Fabio Quartararo, Rins hanya berjarak setengah detik.

Hasil itu sudah membuat Rins cukup puas. Kini, eks rider Suzuki itu sudah merasa nyaman dengan Yamaha.

“Itu sangat bagus. Saya merasa cukup nyaman dengan motornya. Kami membagi hari menjadi dua. Pada pagi hari, mereka memberi saya setelah untuk Fabio saat balapan dan hanya membutuhkan lap, lap, lap untuk memahami motornya,” kata Rins di Crash.

“Lalu di sore hari, kami mencoba beberapa fairing baru dan, sejauh yang saya tahu, satu dari dua fairing lebih bagus dari yang standar. Jadi, secara keseluruhan saya senang,” kata Rins menambahkan.

Marc Marquez Bakal Pakai Motor Ducati ‘Warisan’ Johann Zarco

Ducati sudah mengonfirmasi motor yang akan dipakai Marc Marquez pada musim depan. Baby Alien akan menggunakan motor ‘warisan’ Johann Zarco.
Marc Marquez sudah pindah ke Gresini Racing musim depan. Kontraknya di Honda disudahi setahun lebih awal.
Satu sesi latihan MotoGP sudah dijalani oleh Marc Marquez dengan Ducati. Hasilnya, dia mampu menempati urutan keempat dengan motor Desmosedici GP23.

Di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada akhir bulan lalu, Marc Marquez mencatatkan waktu terbaik satu menit 29,424 detik. Dia berjarak 0,171 detik dari Maverick Vinales di posisi pertama.

Baca artikel : https://www.life-jacket-pfd.com/hasil-bwf-world-tour-finals-2023-comeback-ginting-kalahkan-naraoka/

Manajer tim Ducati, Gigi Dall’Igna, yang mengungkap motor yang akan dipakai oleh Marc Marquez. Dia mengungkap alasannya.

“Marc Marquez, seperti semua tim yang akan menggunakan Ducati Desmosedici GP23, akan mulai dengan motor yang digunakan Zarco untuk menyelesaikan musim lalu,” kata Gigi Dall’Igna di DAZN.

“Pada motor yang dipakai Pecco Bagnaia, Jorge Martin, dan Enea Bastianini, kami memperkenalkan beberapa evolusi lagi. Tapi, hal itu memberi kami beberapa masalah, baik dalam hal reliability dan performa.”
“Jadi, kami tak yakin bahwa evolusi yang kami perkenalkan mudah digunakan untuk tim-tim privat.”

“Jadi, kami memilih tidak menempatkan beberapa hal pada mereka agar masalah yang kadang-kadang terjadi tak muncul,” kata dia menambahkan.

Ducati Buka Peluang Rekrut Marc Marquez untuk MotoGP 2025

Kontrak sebagian besar pebalap akan habis di akhir musim depan. CEO Ducati Paolo Ciabatti tak menutup peluang merekrut Marc Marquez untuk MotoGP 2025.
Marquez hanya dikontrak Gresini selama semusim ke depan. Juara dunia delapan kali itu menunjukkan performa impresif di tes pramusim Valencia sehingga digadang-gadang akan kembali meramaikan persaingan titel juara.
Seandainya Marquez betul-betul kompetitif lagi, pebalap berusia 30 tahun itu memungkinkan promosi ke tim pabrikan Ducati. Meski demikian, Ciabatti mengungkapkan persoalan gaji Marquez akan memengaruhi keputusan.

Ducati masih akan mempertahankan duet Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini sampai 2024. Masa depan Bagnaia tampaknya terjamin setelah mempersembahkan titel juara dunia MotoGP back to back.

“Sekarang kami akan menikmati pestanya di Bologna, kemudian berlibur, baru kami akan membicarakan kontrak di awal tahun depan. Apa yang bisa saya katakan adalah baik Bagnaia dan Ducati ingin melanjutkan perjalanan ini bersama-sama,” Ciabatti menambahkan.

Gabung Repsol Honda untuk MotoGP 2024, Luca Marini Dianggap Bikin Kesalahan

Luca Marini memutuskan angkat kaki dari VR46 Racing Team dan hengkang ke Repsol Honda untuk MotoGP 2024. Marini dianggap melakukan blunder dengan bergabung ke Honda, dan dianggap hanya mengincar gaji tinggi.

Pembalap asal Italia tersebut terbukti tampil kompetitif bersama VR46 Racing Team di MotoGP 2023. Menggeber motor Ducati Desmosedici GP22, Luca Marini berhasil menyudahi musim dengan bercokol di peringkat delapan klasemen akhir pembalap.
BACA JUGA: https://www.life-jacket-pfd.com/liga-inggris-bruno-fernandes-dituduh-sengaja-kartu-kuning-biar-absen-lawan-liverpool/

Dari 19 balapan yang dijalani, Marini mampu enam kali meraih podium, dengan perincian empat kali finis di urutan ketiga dan dua kali mengamankan posisi runner-up.

Sejatinya, Luca Marini masih menyisakan kontrak bersama VR46 Racing Team untuk satu musim lagi. Namun, setelah Marc Marquez cabut dari Repsol Honda, Marini menawarkan diri sebagai pengganti. Honda pun memberinya kontrak berdurasi dua musim.

Tiga kali juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, mengkritisi keputusan Luca Marini yang bergabung ke Repsol Honda. Menurut Lorenzo, Marini telah melakukan blunder dan hanya pindah ke Honda atas alasan gaji selangit.

“Saya rasa itu kesalahan. Rasa putus asa Honda menciptakan peluang kontraktual dan level ekonomi yang baik, yang sulit untuk ditolak oleh Marini. Kalau saya jadi dia, saya bakal memprioritaskan memiliki motor terbaik untuk menunjukkan potensi saya dan merebut gelar dunia,” ungkap Lorenzo.

Lorenzo juga menyebut Marini tak seharusnya ganti tim demi uang dan mencari tantangan dengan motor yang kurang garang dari Ducati. Menurutnya, banyak rider yang cedera gara-gara kenekatan ini.

“Dia sudah 26 tahun dan membayangkan Honda jadi motor terbaik dalam 2-3 tahun tidaklah mudah,” ujarnya.

Tak Cocok

Lorenzo juga yakin, tubuh Marini yang menjulang mencapai 184 cm tidaklah cocok untuk motor Honda. Sebab, RC213V merupakan satu di antara motor terkecil di grid.

“Entah bagaimana dia bisa bertarung di depan. Mereka harus melakukan perubahan besar, dia nyaris 1,9 meter,” tuturnya.

“Sulit bagi saya membayangkan Luca di atas Honda. Mereka harus melakukan sesuatu. Jika bicara soal kepercayaan diri bertarung di depan, Luca akan sangat kesulitan, bakal sering jatuh. Menurut saya, dia melakukan kesalahan jika dilihat dari sudut pandang hasil,” pungkas Lorenzo.

Dalam debutnya di atas motor Honda RC213V dalam tes pascamusim MotoGP Valencia, Spanyol, 28 November 2023, Marini mencatat waktu tercepat ke-10, dan menjadi pembalap Honda terbaik. Dia akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sepang, Malaysia, 6-8 Februari 2024.